Jangan Golput! Ini Tips Buat Pemilih Pemula di Pilgub Kaltara 9 Desember

0
1157
Battle of Kaltara PILGUB
Battle of Kaltara PILGUB

YouthDecide_BlackBlue_LOGO_TAGMerahbirunews.com – Berdasarkan data dari Komisi Pemilihan Umum Kota Tarakan, ada 3700 lebih pemilih pemula di Tarakan yang akan memberikan hak pilihnya di pemilihan gubernur Kalimantan Utara 9 Desember 2015 mendatang. Karena pertama kali memberikan hak suaranya, KPU Tarakan berharap pemilih pemula tersebut dapat paham dan jeli dalam menentukan pilihan.

“Sebagai warga Negara yang baik, saya berpesan adik-adik pemilih pemula di Tarakan dapat mengunakan hak pilihnya,” Pesan Ketua KPU Tarakan Teguh Dwi Subagio kepada merahbirunews.com, Selasa (22/9/2014)

Bila masih bingung dalam menentukan pilihan, berikut beberapa tips dari Teguh yang dapat menjadi acuan kepada pemilih pemula yang memberikan hak suaranya.

  1. Ketahui visi dan misi dari pasangan calon

Setiap Pasangan Calon Gubernur maupun Wakilnya memiliki visi dan misi hingga program yang akan dijalankan jika terpilih. Tentunya setiap visi dan misi dari pasangan calon sangat baik untuk membangun kaltara, sehingga pemilih pemula dapat menilai mana visi dan misi yang lebih baik tergantung dari sudut pandang masing-masing. Sudah banyak sosialisasi dan pengumuman tentang visi dan misi 2 pasangan calon di berbagai media, tinggal bagaiman pemilih pemula ini mendalami dan menelaah visi dan misi tersebut.

  1. Kenali riwayat hidup pasangan calon

Sebelum menentukan pilihan, sebaiknya pemilih pemula mengenal dan mengetahui riwayat hidup calon dan partai politiknya. Pengenalan riwayat hidup calon tersebut dapat berhubungan dengan latar belakang pedidikan, pekerjaan, aktivitas dalam masyarakat, dan juga pribadi yang bersangkutan dalam kehidupan sehari-hari bersama-sama dengan masyarakat.

Sedangkan riwayat partai politik dapat berhubungan dengan sejarah pendirian, pengurusnya, dan rekam jejak di pemilu sebelumnya. Pengenalan riwayat hidup calon dan partai politik ini, merupakan hal penting yang harus dilakukan oleh pemilih dan masyarakat. Melalui pengenalan riwayat hidup, para pemilih dan masyarakat setidak-tidaknya mempunyai gambaran dan informasi dasar mengenai calon, dan partai yang mengusungnya.

  1. Jangan terpancing dengan informasi negatif dari pasangan calon

Belakangan ini sering terjadi negative campaign dan black campaign atau kampanye negative dan kampanye hitam yang dilakukan oleh oknum masyarakat hingga netizen di media sosial yang tidak bertanggungjawab. Kondisi tersebut sering membuat pemilih resah karena informasi yang beredar belum tentu kebenarnya. Untuk itu pemilih pemula diharapkan jangan terlalu percaya terhadap informasi tersebut dan lebih baik untuk mencari fakta yang sesungguhnya terjadi dari sumber yang terpercaya tentang pasangan calon.

  1. Setelah menilai, tentukan pilihan!

Setelah pemilih pemula memiliki informasi yang cukup mengenai visi, misi dan program partai politik dan calon, serta memperoleh data mengenai riwayat hidup calon, para pemilih dapat saja mendiskusikan informasi dan data itu dengan elemen yang ada di masyarakat dan keluarga, sehingga informasi dan data itu dapat diperkaya dan menjadi dasar yang kuat bagi pemilih dalam menentukan pilihan.

Dalam menentukan pilihan, bagi pemilih pemula harus rasional, apakah calon yang akan dipilih benar-benar menawarkan program yang sesuai dengan kebutuhan pemilih dan secara personal calon merupakan sosok yang betul-betul dapat dipercaya merealisasikan program tersebut. Komunikasi dengan calon merupakan faktor yang sangat menentukan pilihan.

Selamat menentukan Pilihan! Sukseskan Pilgub Kaltara 9 Desember 2015 (hfa)