merahbirunews.com – Yogyakarta – Badan Meteorologi Klimatologi dan juga Geofisika (BMKG) Yogyakarta mengeluarkan peringatan tegas dini kemungkinan hujan disertai petir di dalam beberapa jumlah wilayah Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) yang mana diprediksi terjadi Rabu hingga Jumat, 6-8 Desember 2023.
Kepala Stasiun Meteorologi BMKG Yogyakarta Warjono menuturkan, berdasarkan hasil analisis dinamika atmosfer terkini, pihaknya mengidentifikasi adanya pusat tekanan rendah dalam India bagian timur kemudian sirkulasi Eddy di dalam Kalimantan bagian utara. Ini adalah membentuk wilayah belokan angin (shearline) di tempat Laut Jawa bagian utara.
“Pola angin timuran yang mana masih dominan sehingga angin dalam melawan wilayah Jawa lalu khususnya DIY bertiup dari arah timur – tenggara dengan kecepatan berkisar 25 – 35 km/jam,” kata Warjono Selasa 5 Desember 2023.
Warjono menuturkan, sikap Madden Julien Oscillation (MJO) terkini berada pada wilayah Indonesia sehingga berperan pada pembentukan awan hujan pada Indonesia. Gelombang Rossby ekuator di dalam Jawa bagian selatan, juga hasil analisis profil vertikal kelembapan udara di dalam wilayah DIY tercatat pada ketinggian 1.5 – 5.5 km (level 850 – 500 mb) berkisar antara 70 – 95 % (basah).
“Ini yang menyebabkan kemungkinan perkembangan awan hujan di dalam wilayah Yogyakarta lebih banyak dominan terjadi pada siang-sore hari,” kata dia.
Mempertimbangkan hal tersebut, BMKG Stasiun Meteorologi Yogyakarta memprakirakan cuaca di dalam Wilayah DIY periode 6-8 Desember 2023 berpotensi terjadi hujan disertai petir teristimewa dalam Wilayah Sleman, Kulon Progo bagian utara, kemudian Gunungkidul bagian utara.
Sedangkan area yang dimaksud berpotensi hujan ringan-sedang di area Pusat Kota Yogya, Bantul bagian utara serta tengah, Gunungkidul bagian tengah, dan juga Kulon Progo bagian tengah.
Adapun Balai Penyelidikan serta Pengembangunan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) Yogyakarta melaporkan, pada Selasa, 5 Desember 2023 hujan masih mengguyur pada seputar puncak Gunung Merapi hingga sore hari dengan total curah hujan 1 milimeter.
Pada Senin, 4 Desember 2023, hujan dalam area puncak Gunung Merapi sempat dihadiri oleh beberapa jumlah aktivitas vulkanik sebagai tiga kali awan panas guguran ke arah Kali Boyong dengan jarak luncur maksimum 3.000 meter. Setelah itu, satu kali awan panas guguran ke arah Kali Krasak dengan jarak luncur 1.200 meter. Selain itu, terjadi 35 kali guguran lava ke arah Kali Bebeng dengan jarak luncur maksimum 1.600 meter juga guguran lava ke arah Kali Boyong dengan jarak luncur 1.500 meter.
Wisatawan yang berkunjung ke Yogyakarta sebaiknya memperhatikan kondisi cuaca serta mempersiapkan diri untuk menghadapinya.
PRIBADI WICAKSONO