MBNews, Tarakan – Bakal Calon Gubernur Kaltara Budiman Arifin yang saat ini masih menjabat Bupati Bulungan dipastikan masih ikut dalam bursa pemilihan Gubernur Kaltara yang dilaksanakan 9 Desember 2015 mendatang. Hal tersebut menepis keraguan masyarakat apakah Budiman maju atau tidak karena sudah banyak beberapa calon lainnya melakukan deklarasi maupun terus mensosialisasikan diri kepada masyarakat.
“Kita sebagai partai (Partai Demokrat,red) yang menjadi pemenang pemilu legislative di wilayah Kaltara dan memegang unsur pimpinan di sebagian DPRD di provinsi maupun kabupaten kota di Kaltara, tentu akan menyodorkan pilihan bakal calon gubernur, nama tersebut tidak lain adalah Budiman Arifin,” Kata Wakil Ketua DPD Partai Demokrat Tarakan Mudain kepada merahbirunews.com Senin (29/6/2015)
Komitmen yang dibangun sudah kuat untuk mengusung bakal calon gubernur Budiman Arifin maju mengunakan kursi Demokrat. Selain itu calon lainnya yang sudah melakukan klaim dari beberapa partai hal tersebut sah-sah saja, namun semua calon juga bisa melakukan klaim karena statusnya masih bakal calon karena belum resmi mendaftar ke KPU dan membawa surat dukungan resmi dari partai pendukung.
“Memang ada beberapa calon sudah deklarasi, tetapi kan belum mendaftarkan diri ke KPU Kaltara sebagai penyelenggara pemilu, kita diketahui bersama pendaftaran dibuka tanggal 26 juli 2015. Untuk itu seluruh calon masih memungkinkan untuk dilakukan lobby kepada parpol untuk dukungan kursi di DPRD untuk syarat sebagai calon gubernur,” Lanjut Mudain
Bahkan partai politik yang sudah memberikan dukungan kepada calon A atau B dari awal, bisa beralih mendukung calon C karena belum adanya surat resmi, baik itu dari DPD maupun DPP dan peluang antara pasangan 1 dan lainnya masih sama-sama kuat.
“Semuanya juga masih lakukan lobby-loby dan komunikasi politik, hal tersebut juga tergantung dengan elektabilitas dari calon yang bakal diusung, jika elektabilitasnya baik akan menjadi prioritas didukung oleh partai tersebut,” Ungkap Muddain
Lalu kembali kepada Bacalon gubernur Kaltara Budiman Arifin Hingga saat ini sudah 90% tetap akan maju dan setiap kader democrat dan simpatisannya menepis Budiman bakal mundur sebagai Bacalon Gubernur. “Untuk saat ini Demokrat Kaltara dibawah Budiman Arifin masih melakukan komunikasi politik dengan beberapa partai untuk mendapatkan dukungan, Salah satunya PAN, PDIP, Golkar, Gerindra, PKS bahkan partai yang sudah diklaim mendapatkan dukungan dari calon lain,” Tegas Mudain (hfa)