Sejarah Imlek di Indonesia

0
415
Bagaimana sejarah Imlek di Indonesia?

Bagaimana sejarah Imlek di Indonesia?

Sejarah Imlek di Indonesia

Imlek atau Tahun Baru Imlek adalah perayaan terpenting bagi masyarakat Tionghoa di seluruh dunia, termasuk di Indonesia. Perayaan Imlek di Indonesia memiliki sejarah yang panjang dan unik.

Asal Mula Imlek di Indonesia

Imlek diperkirakan sudah ada di Indonesia sejak abad ke-2 Masehi, seiring dengan kedatangan pedagang-pedagang Tiongkok ke Nusantara. Mereka membawa serta tradisi dan budaya Tionghoa, termasuk Imlek. Seiring berjalannya waktu, Imlek mulai diterima dan dirayakan oleh masyarakat pribumi Indonesia.

Perkembangan Imlek di Indonesia

Pada masa Kerajaan Majapahit, Imlek sudah menjadi salah satu hari libur resmi. Hal ini menunjukkan bahwa Imlek sudah diterima dan diakui sebagai bagian dari budaya Indonesia. Namun, pada masa pemerintahan Kolonial Belanda, perayaan Imlek sempat dilarang karena dianggap sebagai budaya asing yang dapat mengancam kedudukan Belanda di Indonesia.

Setelah Indonesia merdeka, Imlek kembali dirayakan secara terbuka. Namun, pada masa pemerintahan Presiden Soeharto, perayaan Imlek kembali dilarang. Hal ini dikarenakan adanya sentimen anti-Tionghoa yang kuat pada masa itu.

Pada tahun 2002, Presiden Abdurrahman Wahid secara resmi menetapkan Imlek sebagai hari libur nasional. Hal ini tentu saja disambut dengan gembira oleh masyarakat Tionghoa Indonesia.

Tradisi Imlek di Indonesia

Perayaan Imlek di Indonesia memiliki banyak tradisi yang unik. Beberapa di antaranya adalah:

  • Sembahyang kepada leluhur: Masyarakat Tionghoa percaya bahwa pada saat Imlek, arwah leluhur mereka akan kembali ke bumi. Oleh karena itu, mereka akan mengadakan sembahyang untuk menghormati dan meminta berkah dari para leluhur.
  • Makan bersama: Pada saat Imlek, keluarga-keluarga Tionghoa akan berkumpul bersama untuk makan malam. Hidangan yang disajikan biasanya berupa makanan-makanan khas Imlek, seperti ikan, lumpia, dan kue keranjang.
  • Berbagi angpao: Angpao adalah amplop merah berisi uang yang diberikan kepada anak-anak dan orang yang belum menikah. Pemberian angpao ini melambangkan harapan akan keberuntungan dan kesuksesan di tahun yang baru.
  • Menonton barongsai: Barongsai adalah tarian tradisional Tiongkok yang menampilkan boneka singa. Barongsai biasanya ditampilkan pada saat Imlek untuk mengusir roh jahat dan membawa keberuntungan.

Kesimpulan

Imlek memiliki sejarah yang panjang dan unik di Indonesia. Perayaan Imlek di Indonesia telah mengalami pasang surut, namun pada akhirnya Imlek tetap diterima dan diakui sebagai bagian dari budaya Indonesia.

Pertanyaan dan Jawaban

  • Kapan Imlek pertama kali dirayakan di Indonesia?

Imlek diperkirakan sudah ada di Indonesia sejak abad ke-2 Masehi.

  • Apa saja tradisi Imlek di Indonesia?

Beberapa tradisi Imlek di Indonesia antara lain: sembahyang kepada leluhur, makan bersama, berbagi angpao, dan menonton barongsai.

  • Mengapa Imlek sempat dilarang di Indonesia?

Imlek sempat dilarang di Indonesia pada masa pemerintahan Kolonial Belanda dan Presiden Soeharto. Larangan ini disebabkan oleh adanya sentimen anti-Tionghoa yang kuat pada masa tersebut.

  • Kapan Imlek ditetapkan sebagai hari libur nasional di Indonesia?

Imlek ditetapkan sebagai hari libur nasional di Indonesia pada tahun 2002 oleh Presiden Abdurrahman Wahid.