merahbirunews.com Ojesy, Ojek Syar’i Pesaing Go-Jek ataupun GrabBike. Nama Go-Jek ataupun Grabbike di dunia transportasi berbasis online Indonesia memang cukup populer belakangan ini, apalagi didukung dengan aplikasi smartphone yang menjadikan go-jek ataupun grabbike menjadi lebih mudah diakses oleh semua kalangan. Namun, apa pernah mendengar Ojesy ? Ojesy merupakan singkatan dari Ojek Syar’i. Ojesy adalah layanan ojek wanita pertama dan terpercaya di Indonesia, begitu yang tertulis di website resminya di ojeksyari.com. Walau hadir dengan nuansa Islami, namun Ojesy tidak hanya menyasar pengguna muslimah saja tapi juga wanita pada umumnya. Sesama wanita tentu lebih merasa nyaman dan cocok dalam berkomunikasi.
Ojek Syar`i pertama kali diperkenalkan di Surabaya oleh Evilita Adriani (19) dan Reza Zamir (21) pada Maret 2015. Pada awal kemunculannya, Ojesy hanya menjangkau Surabaya, Sidoarjo, dan Malang.
Meskipun sama-sama menawarkan akses ojek online, namun Ojesy bukanlah layanan berbasis aplikasi seperti Go-Jek atau GrabBike. Untuk mendapatkan layanan Ojesy, penumpang dapat menghubunginya lewat telepon, SMS, WhatsApp atau BBM.
Selain itu, Ojesy dalam mengembangkan bisnisnya menggunakan sistem kemitraan bagi daerah-daerah yang tertarik menghadirkan layanan Ojesy di daerahnya masing-masing.
Membicarakan tarif, Ojesy juga memiliki perhitungan yang berbeda dengan Go-Jek dan GrabBike, Ojesy menawarkan tarif awal Rp 5,000 dan untuk tiap kilometer berikutnya Rp 3,000.
GrabBike mematok tarif sekitar Rp 4.000 per kilometer (jika tanpa promo), sementara Go-Jek masih memberlakukan tarif Rp 15.000 (maksimal 25 kilometer).(lip6)