MBNews, Tarakan – Hapiza Aulya Susanto, Lahir 17 Januari 2015 di Tarakan menderita pergeseran jantung ke kanan. Kronologisnya 2 minggu lalu Hapiza melakukan imunisasi, tapi saat dokter memeriksa kondisinya dengan stetoskop untuk mendengar detak jantung Hapiza, disana tidak terdengar suara detak jantungnya. Maka dokter pun menyarankan Bapak Agus Susanto Ayah dari Hapiza, agar dilakukan rontgen.
Hasil rontgen menunjukkan kalau Jantung Hapiza terbalik atau bergeser ke kanan. Vonis dokter Hapiza hanya mampu bertahan 3 minggu. Karena ini merupakan kejadian yang sangat langka, dokter di rumah sakit Tarakan merujuk agar Hapiza dioperasi di Jakarta yakni Di Rumah Sakit Jantung Harapan Kita.
Karena Biaya yang dibutuhkan pastinya hingga ratusan juta orang tua Hapiza tidak mampu untuk membayarnya, sehingga membutuhkan bantuan dari masyarakat. Jika ada yang ingin menyisihkan sedikit rejekinya untuk kesembuhan Hapiza ,dapat mengirimkan donasi melalui Rekening BCA 191 219 3670 Atas nama Agus Susanto (hfa)
