MBNews, Tarakan – Setelah sekian lama memimpin Majelis Ulama Indonesia (MUI) Tarakan, K.H.Zainuddin Dalilla dengan ikhlas melepaskan jabatan ketua MUI Tarakan dengan tidak mencalonkan diri lagi pada Musyawarah Daerah (Musda) III MUI yang digelar di ruang serbaguna Pemkot Tarakan, Sabtu (27/12/2014).
Zainuddin Dalilla mengatakan, ketidakinginan dirinya maju memimpin MUI Tarakan, dikarenakan ia sedang mengemban amanah sebagai Ketua MUI Provinsi Kalimantan Utara (Kaltara), sehingga tidak mungkin rangkap jabatan.
“Dikarenakan saya menjabat sebagai ketua MUI Provinsi Kaltara
Maka saya tidak mau lagi menjadi ketua MUI Tarakan.” Tegas Zainuddin Dalilla.
Zainuddin mengingatkan siapapun penggantinya nanti bukanlah sebuah persoalan, sebab yang patut diingat Musda MUI III menjadi sangat penting karena MUI merupakan mitra pemerintah. Sehingga ketua terpilih nantinya memiliki kewajiban mendukung setiap program pemerintah.
“MUI merupakan mitra pemerintah, contoh program Keluarga Berencana (KB) yang dicanangkan pemerintah bisa berhasil sebab didukung MUI, begitu juga peran MUI membantu pemerintah dalam mencegah masuknya kelompok islam radikal di indonesia, jadi siapapun yang jadi ketua tidak masalah.” Jelasnya.
Dilain sisi Walikota Tarakan, Ir.Sofian Raga,M.Si meminta kepada ketua MUI Tarakan yang terpilih nantinya bisa memimpin sebaik baiknya, baik itu dalam hal pembinaan umat muslim dan juga syiar islam dengan melanjutkan program yang sudah ada sejak zaman kepemimpinan Zainuddin Dalilla, maupun membuat program baru.
“MUI Tarakan sudah ada sejak 35 tahun lalu, sehingga siapapun yang menggantikan pak zainuddin terus meningkatkan kinerja baik itu Pembinaan umat dan juga syiar islam.” Ungkap Sofian Raga.
Dalam rangkaian menentukan pemilihan Ketua MUI Tarakan priode 2014-2019, yang dilakukan secara musyawarah mufakat terpilih H.Anas menjadi Ketua MUI, Wakil Ketua I dipercayakan dipegang oleh Syamsi Sarman,S.Pd., dan Wakil Ketua II Abdul Samad, Lc. (run/hfa)