MBnews, Tarakan – Untuk mengimplementasikan kurikulum 2013, Dinas Pendidikan Tarakan menggelar kegiatan pelatihan kepada ratusan guru sekolah di SMAN 1 Tarakan, Jumat (29/08/2014).
Instruktur nasional sekaligus Kepala Sekolah SMAN 1 Tarakan Hj. Arindah Susanti S.pd, M.Pd mengatakan, pelatihan tersebut dilakukan karena berdasarkan peraturan kementerian pendidikan yang mengharuskan seluruh sekolah harus menggunakan kurikulum 2013. Agar kurikulum tersebut pengaplikasiannya di dalam pendidikan berjalan dengan baik dan lancar guru-guru sekolah harus dilatih, karena para guru yang menjadi ujung tombak keberhasilan dalam mengimplementasikan curikulum 2013.
“Adapun materi pelatihan yang di berikan yaitu manajerial kepemimpinan, implementasi kurikulum 2013, supervisi, dan kepramukaan.” jelas Arinda Susanti
Menurut Arinda tentang tanggapan curikulum 2013 mencetak psikopat oleh pemerhati pendidikan yang sempat beredar di media massa, dirasa tidak tepat karena implementasi kurikulum 2013 tidak menitik beratkan kepada kognitif seperti kuriculum sebelumnya. Dijelaskan dalam kurikulum 2013 pengimplementasiannya membentuk keseimbangan peserta didik termasuk bakat diluar akademik yang dimilik siswa.
“Jadi ada 4 kompetensi inti yang membentuk keseimbangan tersebut yaitu kompetensi spiritual, pengetahuan, sikap, dan keterampilan. Jadi menurut saya jika dianggap mencetak pisikopat sangat tidak tepat, diperkirakan orang tersebut belum memahami konsep dasar kurikulum 2013.” Tegasnya.(CTR/HFA)