merahbirunews.com, Perhelatan akbar tiap tahun selalu menjadi event yang paling ditunggu-tunggu, terutama bagi warga Tarakan sudah pasti menunggu event spesial festival wisata di Tarakan yaitu Festival IRAW Tengkayu yang rutin digelar tiap dua tahun sekali. Moment festival IRAW Tengkayu sendiri dilaksanakan dengan berbagai rangkaian lomba menarik yang bertepatan dengan ulang tahun Kota Tarakan pada tanggal 15 Desember. Rangkaian acara Festival IRAW Tengkayu berlangsung dari tanggal 13 Desember 2015 hingga 27 Desember 2015 terbagi dalam beberapa event yaitu Lomba Sumpit, Panjat Pinang, Lomba Gasing, Kontes Batu Akik, Parade Budaya, Festival Layang-Layang Hias, Perahu Hias, Lomba Fotografi, Pementasan Seni Budaya, Tari Massal Ulun Pagun, dan terakhir ditutup dengan Penurunan Padaw Tuju Dulung.
Iraw Tengkayu
Buat yang belum tahu, mungkin kamu akan bertanya-tanya dan bingung apa sih arti nama dari Festival IRAW Tengkayu ? IRAW dalam bahasa Tidung identik dengan suatu peristiwa perayaan (pesta).
Sedangkan Tengkayu, dalam Bahasa Tidung merupakan pulau kecil yang dikelilingi laut. Ya, Pulau Kecil disini yaitu Pulau Tarakan yang secara kondisi geografis merupakan pulau kecil yang dikelilingi laut/perairan. Tengkayu berarti wilayah air asin atau daerah pesisir/pantai.
Sesuai dengan alam lingkungannya yang banyak berhubungan dengan laut, maka terbentuklah budaya yang turun-temurun dan berkembang di kalangan masyarakat Suku Tidung, baik yang bersifat perayaan (pesta) maupun upacara-upacara ritual yang dilaksanakan pada waktu-waktu tertentu sesuai dengan latar belakang kondisi sosial tersebut
Festival IRAW Tengkayu merupakan suatu bagian dari unsur kebudayaan Indonesia yang lahir dan berkembang pada masyarakat tidung sebagai bentuk interaksi dengan lingkungan sekitarnya. Tradisi ini untuk memperlihatkan sesuatu tindakan rasa syukur masyarakat yang diberikan melalui aktifitas mereka sebagai nelayan sehingga pesta ini dikonotasikan sebagai pesta laut. Selain itu, Festival IRAW Tengkayu ini sudah menjadi calender of event pada Departemen Kebudayaan dan Pariwisata Kota Tarakan dan tentunya berdampak pada daya tarik wisata di Kota Tarakan.
Iraw Tengkayu adalah salah satu upacara ritual yang biasa dilaksanakan oleh masyarakat suku Tidung, didalamnya terdapat ritual yang disebut PAKAN yang berarti menghaturkan sesaji berupa makanan dan lain-lain. Upacara PAKAN yang akan diungkapkan disini adalah berupa upacara menghaturkan sesaji yang dihanyutkan ke laut yang merupakan ungkapan rasa syukur dan ucapan terima kasih kepada Yang Maha Kuasa atas rezeki yang diperoleh dari hasil laut, dengan harapan selanjutnya beroleh hasil yang lebih baik daripada sebelumnya.
Dengan masuknya Agama Islam di daerah Kota Tarakan maka budaya Islam banyak mempengaruhi tradisi budaya Suku Tidung sejak masa pemerintahan Raja Suku Tidung Tarakan yang bernama BENGAWAN, yang menurut riwayat adalah raja suku Tidung pertama yang menganut Agama Islam yang memerintah dari tahun 1236 – 1280.
1Lomba Sumpit
2Panjat Pinang
3Lomba Gasing
4Kontes Batu Akik
5Parade Budaya
6Festival Layang-Layang Hias
7Perahu Hias
8Lomba Fotografi
9Pementasan Seni Budaya
10Tari Massal Ulun Pagun
11Penurunan Padaw Tuju Dulung
Kalau kamu warga Tarakan, pernah dilahirkan di Tarakan, merantau di luar Tarakan, atau bahkan belum pernah ke Tarakan, kesini deh untuk menyaksikan Festival IRAW Tengkayu di Kota Tarakan.