MBNews, Tarakan – Program city gas yang sudah berjalan lama di Tarakan, nampaknya harus berjalan tertatih. Pasalanya program yang awal rencana mampu hadir di 20 kelurahan sampai saat ini hanya mampu hadir di 2 kelurahan yakni Sebengkok dan Karang Balik.
Direktur Perusahaan daerah (Perusda) Tarakan Tigor Nainggolan, Kamis (28/08/2014) mengatakan, city gas yang sudah hadir di 2 kelurahan sangat membantu masyarakat setempat, bahkan program yang sudah berjalan sejak tahun 2011 lalu, menjadi acuan daerah yang ada di Indonesia, untuk belajar ke Tarakan terkait program tersebut.
“Ini yang patut ditanyakan sama pemerintah kota dan DPRD Tarakan, apa masalahnya sehingga program city gas tidak berkembang.” Ungkap Tigor Nainggolan.
Menurut Tigor, untuk pengembangan city gas kedepannya butuh keseriusan dari DPRD dan pemerintah kota, khususnya terkait anggaran pengembangan city gas.
“Tahun 2015 Kementrian Energi dan Sumber Daya Mineral Republik Indonesia (ESDM) akan menyerahkan program jaringan distribusi gas bumi untuk rumah tangga (City Gas) kepada Pemerintah Kota Tarakan, sehingga diperlukan keseriusan agar 18 kelurahan yang belum teraliri instalasi jaringan city gas kedepannya secara bertahap bisa dilakukan penyambungan jaringan pipanya.” Ucapnya.
Tigor menegaskan, jika pemerintah kota dan dewan serius mengembangkan jaringan city gas maka 9 tahun mendatang, 18 kelurahan telah terpasang instalasi city gas.
“Dengan anggaran 50 Milyar untuk pemasangan instalasi, asal dicicil tiap tahun, maka 9 tahun kedepan seluruh kelurahan telah dialiri instalasi jaringan city gas.” Jelas Tigor Nainggolan.(RUN/HFA)