Malam Tahun Baru, Penjual Jagung Diserbu Pembeli

0
1418
Yohanes dan jagung yang dijualnya (hfa)
Yohanes dan jagung yang dijualnya (hfa)
Yohanes dan jagung yang dijualnya (hfa)

MBNews, Tarakan – Jelang malam pergantian tahun, pedagang jagung di Tarakan kebanjiran pembeli. Salah satu pedagang jagung yang berjualan di jalan aki balak depan markas batalyon infanteri 613 Raja Alam Yohanes mengungkap, berjualan jagung di hari terakhir bulan desember sudah menjadi rutinitasnya.

“Saya berjualan jagung di setiap tanggal 31 desember sudah bertahun-tahun dan memang berjualan jagung di pinggir jalan seperti ini, hal ini sengaja dilakukan untuk menarik perhatian masyarakat.” Ujar Yohanes kepada MBNews Rabu (31/12/2014)

Yohanes sejak pukul 6 pagi sudah berjualan, target pembelinya adalah orang-orang yang melewati jalan aki balak. Untuk 1 ikat jagung yang dijual memiliki harga yang bervariasi sesuai dengan ukuran jagung dan jumlah jagungnya.

“Untuk harga saya jual bervariasi tergantung besarnya jagung, yang paling murah Rp. 10.000 dan yang paling mahal Rp. 20.000.” Ujar Yohanes

Jagung yang dijual Yohanes adalah jagung yang dipetik di kebunnya sendiri dan menargetkan dapat menjual 1.000 buah jagung khusus untuk hari ini. Untuk keuntungan sendiri pria paruh baya yang berjualan jagung bersama anaknya ini dapat mendapatkan keuntungan sampai Rp. 1.000.000.

“Yah mudah-mudahan bisa membantu cukupi kebutuhan anak-anak buat sekolah lah mas.” Katanya

Sementara itu Rudi salah satu masyarakat yang membeli jagung saat ditemui MBNews mengungkapkan, membakar jagung di malam tahun baru adalah tradisi dalam keluarganya. Saat malam tahun juga seluruh anggota keluarga berkumpul.

“Ini sudah jadi tradisi, saya juga berharap tahun 2015 dapat lebih baik dibandingkan tahun ini.” Ungkap Rudy (hfa)