merahbirunews.com, Trend kata ‘Baper’ di tahun 2015 ini sudah cukup populer terutama dikalangan para remaja putra dan putri, bahkan dikatakan belum gaul kalo belum pada tau arti kata Baper. Istilah Baper adalah istilah gaul yang merupakan kepanjangan dari Bawa Perasaan. Entah siapa penemu awal kata Baper ini hingga menjadi trend sejak akhir tahun 2014an sampai saat ini.
Memiliki kepribadian yang sensitif atau mudah terbawa perasaan, tak melulu identik dengan sifat negatif dan emosional. Sebab, orang dengan sifat sensitif sebenarnya cenderung ingin selalu membantu orang lain dan membuat banyak orang bahagia. Terkadang, hal tersebut seringlah berbalik menyulitkan diri mereka masing-masing.
Rasa peka dan emosional pada orang sensitif memang cenderung lebih tinggi ketimbang mereka yang lebih rasional.
Kalau kalian bingung ciri – ciri orang baper, mungkin beberapa ciri – ciri yang kami kutip dari kompas berikut bisa membantu mengetahui kalian masuk kategori ‘baper’ atau enggak 😀 :
1Memerlukan waktu menyendiri
Orang yang sensitif biasanya memerlukan waktu menyendiri sebagai bentuk waktu berkualitas. Ini penting bagi mereka untuk menganalisa dan berpikir mengenai keadaan di lingkungan sekitar.
Waktu menyendiri tersebut biasanya dimanfaatkan sebagai momen intropeksi diri.
2Sering dikira orang lemah
Hati yang lebih mudah tersentuh, membuat orang sensitif dinilai memiliki karakter lemah dan cepat menyerah. Penilaian itu tentunya salah. Sebab, mereka sebenarnya adalah orang yang bermental kuat, ringan tangan, dan punya empati tinggi.
3Sering menjadi tempat “curhat”
Mereka yang sensitif memang tepat dijadikan sebagai teman curhat. Sebab, rasa peka yang mendalam membentuk mereka menjadi pendengar yang baik dan mampu menenangkan teman yang tengah gundah gulana.
4Mudah tersentuh
Saat orang lain merasakan kepedihan, biasanya orang sensitif akan sangat mudah merasakan kesedihan yang sama.
5Sulit menolak
Pembawaan ingin selalu menolong dan membahagiakan orang lain, membuat orang sensitif jadi sulit untuk menolak sesuatu. Umumnya, mereka menunjukkan penolakan dengan cara diam.
6Mudah senang dan sedih
Orang sensitif dapat dengan mudah merasa sedih dan senang dalam taraf yang berlebihan. Hal inilah yang akhirnya membuat orang sensitif acap kali menderita kelelahan emosional.
Baperlah pada tempat, waktu dan kadar yang ‘pas’ ya .. 🙂