MBNews, Tarakan – Isak Tangis jemaah haji dan pengantar yang didominasi oleh keluarga mewarnai proses pelepasan dan keberangkatan 112 jemaah haji asal Kota Tarakan yang diberangkatkan dengan mengunakan pesawat sriwijaya air menuju embarkasi Balikpapan, Selasa (16/9/2014).
Pelepasan dan pengantaran tersebut dilaksanakan di Masjid Raya Baitul Izzah dan dilepas Asisten 3 bidang Kesra Pemerintah Kota Tarakan Dra. Maryam M.Ap
Salah satu pengantar jemaah haji Ibu Lisa mengungkapkan rasa harunya karena salah satu keluarganya berangkat haji karena baginya menunaikan rukun islam yang ke 5 bagi umat islam adalah sesuatu yang istimewa.
“Saya sedih dan bahagia keluarga saya bisa berangkat haji, karena naik haji itu istimewa.” Ujar Lisa sambil berurai ari mata
Ibu Lisa berharapkan keluarga yang berangkat tersebut dapat mendoakan dirinya agar berkesempatan ikut ke tanah suci dalam beberapa waktu kedepan.
Sementara itu Kepala Kementrian Agama Kota Tarakan Imam Mochtar M.Pd mengungkapkan, setelah sampai di Balikpapan jemaah akan diistirahatkan di asrama haji kemudian akan langsung diterbangkan ke Jeddah Arab Saudi.
“Lama perjalanan sekitar 8 jam dari balikpapan ke Jeddah, dan alam ibadah haji di tanah suci diperkirakan 40 hari dan direncanakan kembali ke Kota Tarakan tanggal 27 oktober 2014 mendatang.” Kata Imam Mochtar
Imam Mochtar menambahkan untuk jemaah haji termuda yang berangkat yakni berumur 23 tahun atas nama Aslinda dan jemaah haji tertua berusia 78 tahun atas nama Kasman. (HFA)