merahbirunews.com, Trend kebun bunga Amaryllis di Patuk Gunungkidul Jogja menjadi topik yang tidak ada habisnya dibicarakan sejak beberapa hari yang lalu. Dimulai dari kemunculan beritanya di sosial media terkait kebun bunga ala ala eropa yang ternyata merupakan kebun bunga Amaryllis yang dikelola oleh Bapak Sukadi di Yogyakarta, tepatnya terletak di Desa Asemayu, Patuk, Gunungkidul hingga saat ini kebun bunga tersebut rusak setelah diserbu pengunjung untuk berpoto selfie tanpa memperhatikan keadaan lingkungan sekitar. Mereka hanya berburu foto berlatar eksotisnya taman bunga dan tanpa peduli ternyata malah menginjak-injak bunga tersebut.
Di daerah ini, Bunga Amaryllis yang merupakan bunga jenis Lily lebih dikenal dengan sebutan Brambang Procot atau nama lain yaitu Brambang Mas dan bunga Puspa Patuk. Bunga Amaryllis ini jenis bunga yang mekar pada musim penghujan sekitar bulan November – Desember.
Bapak Sukadi menjelaskan, bunga brambang mas ketika mekar bisa bertahan hingga 10 hari. Bunga ini banyak peminatnya. Dalam sehari, Sukadi bisa menjual sekitar 500 pot. Satu pot berisi enam tangkai bunga yang dihargai Rp5.000.
“Selain pembeli eceran, biasanya hotel juga beli dari sini untuk hiasan taman. Termasuk yang di Monumen Jogja Kembali [Monjali],” imbuh dia.
Menurut Sukadi, bunga tersebut sudah ada di lahan miliknya sejak 1974. Namun, ia baru menggeluti bisnis bunga sejak 2002. Awalnya, ada orang yang melihat bunga tersebut ketika mekar. Mereka yang lewat, tertarik kemudian meminta bunga itu kepada Sukadi.
Sukadi menanam bunga tersebut di lahan seluas 2.000 meter persegi. Ia membudidayakan bunga tersebut secara alami. Amaryllis bisa dibudidayakan untuk terus berbunga sepanjang tahun.
Selain bunga berwarna orange, Sukadi juga membudidayakan bunga amaryllis berwarna merah, merah muda, dan putih. Sebenarnya dia ingin membudidayakan bunga amaryllis berwarna kuning. Namun, hingga kini ia masih kesulitan mendapatkan bibit.
“Untuk yang warna merah, merah muda, dan putih, satu batangnya saya jual dengan harga Rp50.000,” imbuh dia.
Camat Patuk Haryo Ambar Suwardi mengatakan, bunga amaryllis merupakan bunga khas Patuk. Bunga tersebut, mekar satu kali dalam satu tahun.
“Kami menyebutnya bunga puspa Patuk,” ujar dia
Bunga lili adalah tanaman yang perawatannya cukup mudah. Setelah benih ditanam, tanaman yang termasuk dalam Fairy lily ( Zepyranthes) akan berbunga beberapa kali tanpa perlu penanaman kembali.
Kerusakan kebun Amaryllis akibat ulah pengunjung selfie yang hanya menginginkan hasil poto yang bagus namun tak bertanggungjawab terhadap kebun bunga itu sendiri menuai banyak kecaman melalui sosial media, baik facebook maupun twitter. Di Twitter, hastagh #SaveAmaryllis mulai ramai dicuitkan. (solopos/tribun)