Disperindagkop dan Polisi sidak ke pasar, nihil ditemukan ikan berformalin

0
934
ilustrasi (bunda dan ananda)
ilustrasi (bunda dan ananda)
ilustrasi (bunda dan ananda)

MBNews, Tarakan – beredarnya isu ikan formalin yang beredar di pasar dan membuat beberapa masyarakat khususnya yang sering mengkonsumsi ikan khawatir, Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi dan UMKM Tarakan, Laboratorium Dinas Kelautan dan Perikanan dan Kepolisian dari Polres Tarakan melakukan pengecekan di lapangan secara spontanitas, Rabu (24/6/2015). namun tidak ditemukan ikan dengan indikasi mengandung formalin yang beredar.

Dari tiga pasar tradisional yang dilakukan pengecekan diantaranya pasar Beringin, Pasar Gusher dan Pasar Tenguyun, Belum ditemukan pelaku pedagang yang terindikasi menjual ikan yang mengandung bahan pengawet bahan pengawet berupa Formalin.

Kapolres Tarakan AKBP Sarif Rahman didampingi Kasat Reskrim AKP Muhammad Irfan mengungkapkan Polisi bersama dengan pihak Disperindagkop melakukan pengecekan tidak ditemukan indikasi ikan berformalin. Namun polisi telah mengambil beberapa sampel untuk langsung dilakukan pengecekan ulang.

“Ada beberapa sampel yang diambil dan nantinya akan di uji oleh pihak Pom, hasilnya belum dapat dipastikan kapan. Jadi tunggu dari pihak Pom yang akan menyampaikan hasilnya,” Ujar AKP Muhammad Irfan.

Kemudian dugaan ikan berformalin bukan mengarah ke pihak pedagang ikan. melainkan ke pihak distributor ikan yang mendistribusikan kepada pihak-pihak para pedagang kecil. “Tujuannya bukan mengarah ke pedagang ikan ini tetapi pemasok ikan ke pasar-pasar tersebut,” Jelas Irfan kepada merahbirunews.com

Sementara itu Kepala Disperindagkop Tarakan Tajuddin Tuwo mengungkapkan, sidak yang dilakukan sebagai bentuk pengawasan pemerintah terhadap peredaran ikan-ikan yang berada di pasar. “Ada yang terindikasi bahwa beredar ikan-ikan berformalin, maka dari itu kami bersama dengan pak polisi langsung melakukan pengecekan secara spontanitas,” ungkap tajuddin

Memang ada informasi yang didapatkan ikan-ikan yang diduga mengandung formalin. Tetapi, belum dapat dipastikan. Makanya Tim turun lagi ke Lapangan untuk mengambil kembali sampel-sampel dibeberapa titik untuk dilakukan uji lab lanjutan. (hfa)