MBNews, Tarakan – Dirjen Bea Cukai Kementerian Keuangan Agung Kuswandono siap menindak tegas bila ada oknum Bea Cukai yang terbukti meloloskan penyelundupan pakaian bekas impor dan barang-barang lainnya dari negara tetangga Malaysia. Selama ini penyelundupan pakaian bekas marak terjadi di kawasan perbatasan seperti salah satunya di Kota Tarakan.
“Kalau ada oknum Bea Cukai yang bermain, akan kita tidak sesuai dengan aturan” seru Agung saat jumpa pers peresmian kantor Bea dan Cukai Pabean Madya Tipe B Tarakan beberapa waktu lalu
Namun Agung tak merinci langkah tegas apa yang dimaksud untuk menghajar anak buahnya yang ‘bermain’ dengan para penyelundup pakaian bekas impor. Diceritakan dalam beberapa waktu lalu Bea dan Cukai di Tarakan gagalkan penyelundupan pakaian bekas impor asal Tawau Malaysia yang ditangkap di perairan Tarakan. Ratusan ball pakaian bekas asal malaysia tersebut telah dimusnakan.
“Selama masyarakat Indonesia masih tidak punya keinginan untuk menghentikan penggunaan pakaian bekas tentu impornya masih tinggi. Sampai sekarang pakaian itu terus ada masih ada,” Ujarnya.
Agung meyakini ada sejumlah pemain besar yang menyebabkan praktik penyelundupan dan bisnis pakaian bekas impor di dalam negeri tumbuh pesat. Untuk itu masyarakat terutama media hendaknya turun pro aktif memberikan informasi jika ada oknum Bea dan Cukai yang bermain di bisnis ini.
“Yang namanya orang nakal, tentu akan kita tindak, rekan-rekan media juga seharusnya melaporakan jika ada oknum yang bermain, dan jangan diam saja” kata Agung. (hfa)