Dianggap Mencemarkan Angkor Wat lewat Video, Tiktoker Vietnam Bakal Dilarang Masuk Kamboja

0
329

merahbirunews.com – Jakarta – TikToker Vietnam Hua Quoc Anh akan dikenai hukuman berbentuk larangan memasuki Kamboja lantaran mencemarkan kuil Angkor Wat, yang dimaksud dianggap suci oleh sejumlah orang Kamboja. Hukuman itu dijatuhkan setelahnya Hua Quoc Anh memposting video dalam akun TikTok miliknya, yang tersebut memiliki 700.000 pengikut, bulan lalu. Video itu menampilkan orang gadis mengenakan kostum tradisional Thailand berjalan di tempat sekitar kuil.

Wakil Sekretaris Negara Kementerian Wisata Kamboja Prak Chandra menyatakan untuk VnExpress bahwa video yang dibuat Anh di tempat kompleks kuil Angkor Wat memiliki dampak negatif pada citra pariwisata Kamboja. Pihak berwenang Kamboja sedang mempertimbangkan hukuman terhadapnya, kemungkinan larangan masuk selama lima hingga 10 tahun, kata Prak.

TikToker yang disebutkan juga memasukkan gambar bendera dan juga raja Thailand, disertai dengan pengumuman “Halo Thailand,” ke pada videonya. Video itu pun memicu kritik dari netizen Vietnam juga Kamboja.

Berdampak serius pada budaya dan juga warisan Kamboja

Pada 12 November, Otoritas Konservasi Warisan Planet Angkor Wat (Apsara) mengumumkan bahwa video yang dimaksud berdampak kritis pada budaya lalu warisan Kamboja. Pihak berwenang Kamboja meminta-minta jejaring sosial TikTok untuk memblokir kontennya, menurut Aspara. Video yang disebutkan kemudian dihapus dari media TikTok.

Menurut pengacara yang berbasis dalam Hanoi, Do Minh Hien, tindakan TikToker yang disebutkan diadakan di tempat wilayah Kamboja, sehingga tidak ada tunduk pada hukum Vietnam. Oleh oleh sebab itu itu, TikToker belaka dapat dihukum berdasarkan hukum Kamboja.

TikToker itu sudah ada memohon maaf untuk penduduk Kamboja. “Sekarang saya tahu saya salah, saya tahu kesalahan saya, jadi saya dengan tulus memohon maaf untuk teman-teman Kamboja. Hal seperti ini tak akan pernah terjadi lagi,” katanya pada video yang diposting di dalam halaman Facebook-nya.

TikToker yang disebutkan menolak membagikan alasan pembuatan video yang disebutkan di tempat Kamboja kemudian menyisipkan gambar juga pengumuman terkait Thailand.

Situs warisan dunia UNESCO

Angkor Wat dianggap sebagai jantung lalu kebanggaan warga Kamboja. Kompleks candi ini menarik jutaan pengunjung setiap tahun dari seluruh dunia, lalu dinyatakan sebagai situs warisan dunia UNESCO pada tahun 1992.

Kim Phalet, pemandu wisata internasional di area Kamboja, mengungkapkan Kamboja dan juga Thailand pernah berselisih terkait Kuil Preah Vihear dalam perbatasan dengan Thailand. Oleh dikarenakan itu, tindakan memasukkan gambar Thailand ke di video yang digunakan diambil pada Kuil Angkor Wat memproduksi marah rakyat Kamboja.

Menurut The Diplomat, Kamboja juga Thailand juga pernah bertarung memperebutkan kuil ini di area masa lalu. Pada akhir abad ke-18, Kerajaan Siam yang digunakan pada saat ini bernama Thailand memperluas kekuasaanya ke sebagian wilayah barat Kamboja, termasuk kota kuil besar juga reruntuhannya. Tapi pada awal abad ke-20, wilayah yang dimaksud dikembalikan ke Kamboja melawan tekanan Prancis yang mana memerintah Kamboja pada waktu itu. Persoalan ini merupakan perselisihan yang dimaksud sudah ada berlangsung lama antara kedua negara, meskipun warga internasional terus-menerus mengakui Angkor Wat sebagai milik Kamboja, berjauhan dari perbatasan Thailand.

VNEXPRESS.NET | THE DIPLOMAT