Berikut ini bacaan niat salat sunah qobliyah Subuh serta tata caranya, lengkap dengan zikir.
Salat sunah qobliyah Subuh merupakan salat sunah dua rakaat yang dikerjakan sebelum salat Subuh.
Pembina NS Islamic Entertainment Lampung, Ustaz Marbi Nurwahyudi, mengatakan pengerjaan salat sunah qabliyah Subuh dilaksanakan sebelum salat Subuh, tepatnya setelah azan dan sebelum ikamah salat Subuh.
Berikut ini tata cara salat sunah qobliyah Subuh:
1. Niat
أُصَلِّى سُنَّةَ الصُّبْحِ رَكْعَتَيْنِ قَبْلِيَةً لِلهِ تَعَالَى
Ushalli sunnatash-shubhi rak’ataini qabliyyatal lillahi ta’ala.
Artinya: Aku niat salat sunah sebelum Subuh dua raka’t karena Allah Taala
2. Membaca surat Al-Fatihah dan surat-surat pendek Al-Quran
Pada rakaat pertama membaca surat Al-Fatihah dan kemudian kemudian membaca surat Al-Kafirun. Lalu, pada rakaat yang kedua setelah membaca surat Al-Fatihah, kemudian membaca surat Al-Ikhlas.
3. Dzikir salat sunah qobliyah subuh
Setelah dua rakaat kemudian salam kemudian membaca dzikir salat sunah qabliyah subuh.
Berdasarkan dalil hadis riwayat Ibnu Sinni dan Al-Hakim, dzikir yang dibaca setelah selesai mengerjakan salat sunah sebelum subuh adalah sebagai berikut:
اَللهُمَّ رَبَّ جِبْرِيْلَ وَإِسْرَافِيْلَ وَمِيْمَائِيْلَ وَمُحَمَّدٍ النَّبِيِّ اَعُوْذُ بِكَ مِنَ النَّارِ
Allahumma rabba jibrila wa israfila wa mika-ila wamuhammadinin-nabiyyi, a’udzubika minan-nar (dibaca 33x)
Artinya: Ya Allah, wahai Tuhan dari Jibril, Israfil, Mikail, dan Nabi Muhammad. Aku berlindung diri dengan Engkau dari Neraka. (HR. Ibnu Sinni dan Al-Hakim).
Keutamaan salat sunah Qobliyah Subuh
Ustaz Marbi Nurwahyudi mengatakan keutamaan salat sunah qobliyah Subuh begitu besar.
Aisyah RA meriwayatkan dari Rasulullah SAW, Beliau bersabda, “Dua rakaat (sebelum) fajar (salat subuh) lebih baik (nilainya) dari dunia dan seisinya.” (HR Muslim dan Tirmidzi).
Marbi juga melanjutkan bahwa salat sunah qobliyah subuh merupakan salah satu contoh ibadah sunah yang memiliki ganjaran sangat besar bagi orang yang istikamah melakukannya.
Dalam artian, orang tersebut selalu melaksanakan ibadah tersebut secara berkelanjutan dan konsisten.
“Allah itu senang yang istikamah walaupun cuma sedikit. Sehingga, dikerjakan dengan istikamah walaupun sedikit itu lebih baik, dibanding dengan membaca surat panjang tetapi (salat sunah Fajar) dilakukan cuma sekali dan setelah itu tidak pernah mengerjakan lagi,” jelas ustaz Marbi Nurwahyudi.
Marbi menambahkan, hal terpenting adalah konsisten melaksanakan salat sunah Qobliyah Subuh karena hal itu disukai Allah SWT.
“Namun justru, ini yang terkadang berat,” ucap Marbi.
Marbi menambahkan, ayat Alquran yang dibaca sebaiknya yang tidak terlalu panjang.
Hal tersebut karena waktu pelaksanaan salat sunah yang terbatas.