Merahbirunews.com, Tarakan – Ditengah aksi unjuk rasa dosen non-PNS UBT menuntut haknya, ada salah satu peserta pilgub Kaltara yang hadir, bahkan peserta pilgub tersebut dipersilahkan memberikan orasi tentang perjuangan dari dosen non-PNS.
Menurutnya, dirinya diundang oleh para dosen non-PNS UBT karena merupakan salah satu pendiri Universitas Borneo Tarakan dan memiliki peran besar diawal UBT berdiri dibawah yayasan penikindi pada sekitar tahun 1999.
“Saya mendukung aksi yang dilakukan oleh dosen yang memperjuangkan haknya, saat saya duduk (pernah menjabat di jajaran pemerintahan,red) saya adalah salah satu orang yang membantu dosen memperjuangkan haknya ditingkat pusat,” Kata salah satu peserta pilgub tersebut
Ditemui merahbirunews.com koordinator Dosen non-PNS UBT Usman Assegaf mengungkapkan, peserta pilgub tersebut diakui adalah salah satu orang pendiri Universitas Borneo dan juga sebagai orang yang membantu perjuangan dosen non-PNS UBT mendapatkan haknya.
“Iya benar beliau salah satu orang yang sering membantu bahkan juga memberikan orasinya, saat menjabat dulu juga sering memperjuangkan hak dosen UBT ditingkat pusat,” Ucap Usman
Diakui Usman, pengunjuk rasa memang mengundang para pendiri Universitas Borneo Tarakan saat aksi unjuk rasa, namun hanya beberapa saja yang datang. “Kita undang semua, termasuk pak Joesoef Abdullah (Mantan Wawali Tarakan,red) kita undang namun beliau berhalangan hadir,” Pungkasnya (hfa)